Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada Kemdikbud melalui BPKLN, Bapak Abe Susanto sebagai Koordinator Program Beasiswa Unggulan dan juga STP Sahid Jakarta yang memberikan kesempatan ini, khususnya kepada Bapak Kusmayadi, Ibu Nenny Wahyuni, Bapak Asep Parantika dan Bapak Teguh Tri Utomo yang telah membantu persiapan keberangkatan. Yang terakhir kepada CCF dan Campus France yang telah membantu pembekalan bahasa dan budaya Perancis melalui program-program yang telah mereka berikan.

Senin, 25 Maret 2013

Tugas Ekonomi Pariwisata I


1.    Apa saja komponen-komponen Neraca Pembayaran?
Necara pembayaran terdiri dari beberapa komponen, yaitu neraca barang (neraca perdagangan) dan neraca jasa. Keduanya disebut neraca transaksi berjalan (current account) dan neraca modal.
a.    Neraca Barang (Neraca Perdagangan)
Neraca barang dan neraca jasa disebut juga neraca transaksi berjalan (current account). Pos ini merupakan golongan terbesar dalam neraca pembayaran, yang meliputi transaksi barang. Transaksi barang ini meliputi ekspor barang, termasuk barang-barang yang bisa dilihat secara fisik, misalnya minyak, tembakau, tanah, kayu, karet, dan sebagainya. Ekspor barang merupakan transaksi kredit karena transaksi itu menimbulkan hak untuk menerima pembayaran (menyebabkan terjadinya aliran uang atau dana masuk ke dalam negeri). Impor barang meliputi barang-barang konsumsi, barang modal, dan bahan mentah untuk industri. Impor barang-barang merupakan transaksi debet karena menimbulkan kewajiban untuk melakukan pembayaran kepada negara lain (menyebabkan aliran dana atau uang ke luar negeri).
b.    Neraca Jasa
Sesuai dengan namanya, neraca jasa hanya mencatat transaksi-transaksi jasa saja. Neraca jasa meliputi transaksi ekspor dan impor jasa. Ekspor jasa meliputi penjualan jasa angkutan, turisme/pariwisata, asuransi, pendapatan investasi dan modal di luar negeri. Ekspor jasa termasuk transaksi kredit. Impor jasa meliputi pembelian jasa dari penduduk negara lain, termasuk pembayaran bunga, dividen atau keuntungan modal yang ditanam di dalam negeri oleh penduduk negara lain.
c.    Neraca modal
Neraca modal adalah neraca yang mencatat transaksi berupa investasi modal dan emas. Neraca modal (capital account) termasuk transaksi modal, terdiri dari transaksi jangka pendek dan transaksi jangka panjang.
d.    Lalu Lintas Moneter
Transaksi lalu lintas moneter adalah semua transaksi jual beli yang terjadi dari suatu negara ke luar negeri. Transaksi ini sering disebut accomodating transaction sebab merupakan transaksi yang timbul sebagai akibat dari adanya transaksi lain. Transaksi lain itu sering disebut dengan autonomous, karena timbul dengan sendirinya, tanpa dipengaruhi transaksi lain. Termasuk dalam transaksi autonomous adalah transaksi-transaksi yang sedang berjalan dan transaksi kapital serta transaksi satu arah.
e.    Surplus dan Defisit Neraca Pembayaran
Neraca perdagangan dikatakan surplus bila nilai ekspor barang lebih besar dari pada impornya. Kebijakan neraca pembayaran ditujukan untuk lebih meningkatkan penerimaan devisa dari ekspor guna memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Kebijakan tersebut ditujukan pula untuk menghemat devisa melalui substitusi impor dan memanfaatkan sumber-sumber dana dari luar negeri, baik berupa pinjaman maupun penanaman modal asing, serta menunjang perluasan kesempatan kerja dan pemerataan pembangunan.

2.    Sebutkan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata terhadap Neraca Pembayaran suatu Negara?
·         Pariwisata menurunkan defisit yang dialami Negara
·         Pariwisata menurunkan surplus pembayaran Negara
·         Pariwisata menambah jumlah surplus neraca pembayaran Negara
·         Pariwisata menambah defisit yang dialami Negara

3.    Apa saran anda mengenai tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi defisit Neraca Wisatawan?
Pemerintah pusat dan daerah – daerah  ODTW masing – masing harus bekerja sama untuk menarik wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia dan mengurangi wisatawan local untuk pergi berwisata keluar negeri dengan cara memberikan sarana dan prasarana yang baik di daerah – daerah ODTW dan juga memberikan sosialisasi kepada penduduk disekitar daerah ODTW untuk pemberdayaan ekonomi agar terjadi kegiatan ekonomi yang berkesinambungan.
4.    Carilah masing-masing sebuah contoh dari Neraca Pembayaran dan atau Neraca Wisatawan, lalu buatlah pendapat atas neraca-neraca tersebut?

Pada table diatas kita dapat melihat bahwa telah terjadinya defisit dari tahun 2007 ke tahun 2008, pada tahun 2007, kita memiliki cadangan devisa sebesar 56.920 dan mengalami penurunan di tahun 2008 menjadi 51.011. Hal tersebut dikarenakan terjadinya defisit pada Transaksi Berjalan, Transaksi Modal dan Keuangan, dan  sebaliknya terjadinya surplus pada Net Errors and Omission, tetapi hasil tersebut tidak banyak membantu untuk menaikkan devisa perdagangan pada tahun 2008.

1 komentar: